Notice: Undefined offset: 1 in /home/zau5zd45gt71/public_html/beritapolitikhijau.com/wp-content/themes/jnews/class/ContentTag.php on line 86
Notice: Undefined offset: 1 in /home/zau5zd45gt71/public_html/beritapolitikhijau.com/wp-content/themes/jnews/class/ContentTag.php on line 86
Notice: Undefined offset: 1 in /home/zau5zd45gt71/public_html/beritapolitikhijau.com/wp-content/themes/jnews/class/ContentTag.php on line 86
Notice: Undefined offset: 1 in /home/zau5zd45gt71/public_html/beritapolitikhijau.com/wp-content/themes/jnews/class/ContentTag.php on line 86
Notice: Undefined offset: 1 in /home/zau5zd45gt71/public_html/beritapolitikhijau.com/wp-content/themes/jnews/class/ContentTag.php on line 86
Notice: Undefined offset: 1 in /home/zau5zd45gt71/public_html/beritapolitikhijau.com/wp-content/themes/jnews/class/ContentTag.php on line 86
Banjir yang merendam rumah-rumah warga di Kabupaten Kawarang dua hari terakhir dinyatakan telah surut sepenuhnya oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Karawang, Kamis (8/2) malam.
“Genangan air mulai berkurang, sekarang hanya merendam sebagian jalan saja. Debit air di Sungai Citarum juga sudah menurun,” ujar Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat Banuara Nadeak, di Karawang, Jumat (9/2).
Banjir akibat luapan sungai merendam 11 desa di lima kecamatan di Kabupaten Kawarang setinggi satu meter. Tapi kini sebagian wilayah telah surut. Meski begitu, terdapat empat desa masih dilanda banjir setinggi 20 hingga 50 cm.
Menurut catatan BPBD Karawang, empat desa yang terdampat banjir terdiri dari 312 kepala keluarga (KK) dengan 1.039 jiwa.
Karena ketinggian banjir hanya sekitar setengah meter, seluruh warga tidak ada yang mengungsi. Sedangkan sebagian warga yang rumahnya telah surut, mulai membersihkan rumah mereka dari lumpur dan juga sampah yang di bawa arus banjir.
Lebih lanjut Banuara mengatakan banjir ketika puncak musim hujan memang selalu terjadi di wilayah Karawang. Air Sungai Citarum meluap seiring dengan tingginya intensitas hujan yang turun. Ia juga mengatakan salah satu faktor penyebab banjir karena serapan air di wilayah ini sangat minim.
“Banyak penyempitan dan pendangkalan saluran, serta kerusakan saluran pembuangan air sungai. Genangan sampah di aliran sungai juga memicu terjadinya banjir,” tutupnya.