Notice: Undefined offset: 1 in /home/zau5zd45gt71/public_html/beritapolitikhijau.com/wp-content/themes/jnews/class/ContentTag.php on line 86
Notice: Undefined offset: 1 in /home/zau5zd45gt71/public_html/beritapolitikhijau.com/wp-content/themes/jnews/class/ContentTag.php on line 86
Notice: Undefined offset: 1 in /home/zau5zd45gt71/public_html/beritapolitikhijau.com/wp-content/themes/jnews/class/ContentTag.php on line 86
Notice: Undefined offset: 1 in /home/zau5zd45gt71/public_html/beritapolitikhijau.com/wp-content/themes/jnews/class/ContentTag.php on line 86
Notice: Undefined offset: 1 in /home/zau5zd45gt71/public_html/beritapolitikhijau.com/wp-content/themes/jnews/class/ContentTag.php on line 86
Notice: Undefined offset: 1 in /home/zau5zd45gt71/public_html/beritapolitikhijau.com/wp-content/themes/jnews/class/ContentTag.php on line 86
Purwokerto, – Fakultas Pertanian (Faperta) Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) Purwokerto, Jawa Tengah bakal menggelar pelatihan agroedukasi bagi penyandang disabilitas di Banyumas. Pelatihan ini dilakukan untuk membangun kemandirian.
Sekretaris Tim Pengelola Exfarm Faperta Unsoed Dyah Susanti mengatakan, penyandang disabilitas kurang mendapat perhatian. Sebab itu, Unsoed berupaya membantu kemandirian penyandang disabilitas agar mampu berperan lebih di dalam kehidupan bermasyarakat.
“Fakultas Pertanian Unsoed dalam rangka Dies Natalis ke-57 akan menyelenggarakan Bakti Sosial dalam bentuk Pelatihan Agroedukasi bagi Penyandang Disabilitas,” katanya, Kamis (4/10) sore.
Dia menjelaskan, pelatihan ini bertujuan membekali para penyandang disabilitas, khususnya tuna daksa, agar mengenal dan memiliki ketrampilan di bidang pertanian yang dapat menjadi peluang usaha.
“Dimilikinya ketrampilan budidaya tanaman sebagai bekal usaha di bidang pertanian diharapkan menjadi langkah awal agar para penyandang disabilitas bisa memperoleh pendapatan sendiri,” ujarnya.
Sementara, Humas Unsoed Alief Einstein, menerangkan pelatihan agroedukasi bagi anggota Persatuan Penyandang Disabilitas Indonesia (PPDI) Kabupaten Banyumas ini digelar Jumat, 05 Oktober 2018 bertempat di kompleks Exfarm Fakultas Pertanian Unsoed mulai jam 08.00 sampai dengan 12.00 WIB.
Menurut dia, pelatihan yang dibuka secara resmi oleh Dekan Fakultas Pertanian, Dr Ir Anisur Rosyad, MS ini akan membuka akses bagi masyarakat luas untuk belajar pertanian.
“Selama ini sudah banyak lembaga pendidikan usia dini, SD, SMP, SMA/SMK, mahasiswa, penyuluh, kelompok masyarakat maupun perusahaan yang bekerja sama melaksanakan Pelatihan Agroedukasi di Exfarm Faperta Unsoed,” jelas Alief.
Kata dia, yang terbaru adalah pelatihan agroedukasi bagi Komunitas Momong Bareng Pustaka Warga Pabuaran, SLB C-C1, dan Yakult Purwokerto. Kerja sama ini terlaksana karena adanya kesadaran bersama untuk mencintai tanaman.
Oleh sebab itu, mempelajari ilmu yang mendukung produksi tanaman adalah hal penting. Sebab, lewat pertanian kebutuhan utama manusia di dunia, yaitu pangan dan kelestarian lingkungan bakal terjamin.
Ketua PPDI Kabupaten Banyumas, Apri Hartanto mengatakan sebagian besar penyandang disabilitas khususnya tuna daksa belum berperan banyak di masyarakat. Kebanyakan, masih bergantung pada orang lain.
Keterampilan-keterampilan khusus yang dikuasai oleh penyandang disabilitas diharapkan mampu menjadi bekal untuk memulai dan mengembangkan usaha, sehingga nantinya mereka mampu menghidupi diri sendiri bahkan keluarganya.