Notice: Undefined offset: 1 in /home/zau5zd45gt71/public_html/beritapolitikhijau.com/wp-content/themes/jnews/class/ContentTag.php on line 86
Notice: Undefined offset: 1 in /home/zau5zd45gt71/public_html/beritapolitikhijau.com/wp-content/themes/jnews/class/ContentTag.php on line 86
Notice: Undefined offset: 1 in /home/zau5zd45gt71/public_html/beritapolitikhijau.com/wp-content/themes/jnews/class/ContentTag.php on line 86
Notice: Undefined offset: 1 in /home/zau5zd45gt71/public_html/beritapolitikhijau.com/wp-content/themes/jnews/class/ContentTag.php on line 86
Notice: Undefined offset: 1 in /home/zau5zd45gt71/public_html/beritapolitikhijau.com/wp-content/themes/jnews/class/ContentTag.php on line 86
Notice: Undefined offset: 1 in /home/zau5zd45gt71/public_html/beritapolitikhijau.com/wp-content/themes/jnews/class/ContentTag.php on line 86
Pasca digagalkannya penyelundupan ratusan burung Nuri dari Bandara Abdulrachman Saleh Malang di Bandara Soekarno-Hatta, Sabtu (19/5) lalu, ProFauna Indonesia menilai masih ada kelonggaran pengawasan.
Ketua ProFauna Indonesia, Rosek Nursahid menuturkan, sebetulnya pengawasan di bandara untuk pengiriman satwa dan tumbuhan saat ini sudah makin bagus, seperti di Surabaya dan Bali. Hal itu membuat tren penyelundupan satwa dialihkan menuju bandara yang tergolong sepi.
“Malang ini sebenarnya relatif aman, jarang terjadi kasus seperti ini (penyelundupan satwa), kami melihat para mafia satwa langka ini sengaja memilih bandara yang sepi dengan maksud pengawasannya longgar,” ucap Rosek belum lama ini kepada MalangTODAY.
Lebih ironis, kata Rosek, dalam beberapa kasus, ada oknum penjual satwa langka dari pihak aparat keamanan. Hal itupun perlu dilakukan penyelidikan dan tindakan tegas dari instansi terkait.
“Modusnya pulang dari bertugas di Papua mereka sering membawa satwa langka, nantinya setelah tiba disini, satwa itu diperjual-belikan. Tapi ini masih dalam penyelidikan lebih lanjut, perlu ketegasan intansi terkait apabila anggotanya terbukti bermain,” imbuhnya.
Sementara menanggapi soal digagalkannya penyelundupan 353 burung Nuri dari Malang di Bandara Soetta, Rosek mengimbau agar pihak keamanan Bandara Abdulrachman Saleh lebih jeli saat bertugas agar upaya penyelundupan satwa tak terulang kembali.
“Jika melihat asal burung ini, kan dari daerah Timur, mereka sepertinya sudah mulai melihat Malang sebagai jalur yang aman untuk pengiriman dan perdagangan satwa langka antar daerah. Ini yang harus dicermati aparat keamanan Bandara Abdulrachman Saleh,” tegasnya.