Notice: Undefined offset: 1 in /home/zau5zd45gt71/public_html/beritapolitikhijau.com/wp-content/themes/jnews/class/ContentTag.php on line 86
Notice: Undefined offset: 1 in /home/zau5zd45gt71/public_html/beritapolitikhijau.com/wp-content/themes/jnews/class/ContentTag.php on line 86
Notice: Undefined offset: 1 in /home/zau5zd45gt71/public_html/beritapolitikhijau.com/wp-content/themes/jnews/class/ContentTag.php on line 86
Notice: Undefined offset: 1 in /home/zau5zd45gt71/public_html/beritapolitikhijau.com/wp-content/themes/jnews/class/ContentTag.php on line 86
Notice: Undefined offset: 1 in /home/zau5zd45gt71/public_html/beritapolitikhijau.com/wp-content/themes/jnews/class/ContentTag.php on line 86
Notice: Undefined offset: 1 in /home/zau5zd45gt71/public_html/beritapolitikhijau.com/wp-content/themes/jnews/class/ContentTag.php on line 86
Hutan lindung di wilayah Bay Pass, Gampong (Desa) Cot Ba U, Kota Sabang terbakar. Hingga saat ini petugas terus berupaya memadamkan api tersebut.
“Hutan ini terbakar sejak pukul 19.00 WIB dan hingga sekarang belum padam,” kata Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Sabang Muhammad Amin, seperti dikutip dari Antara, Minggu (24/2/2019).
BPBD Kota Sabang mengerahkan dua mobil pemadam kebakaran dibantu anggota RAPI, babinsa, dan babinkamtibmas setempat. Hingga saat ini, mereka terlihat masih di lokasi dan berupaya memadamkan api yang jaraknya sekitar 200 meter dari Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri 1 Sabang itu.
“Keseluruhan mungkin ada sekitar satu hektare yang terbakar dan hingga kini belum diketahui penyebab terjadinya kebakaran tersebut,” katanya.
Amin mengatakan pihaknya belum mengetahui penyebab terjadinya kebakaran. Petugas Kepolisian Resor Kota Sabang saat ini tengah melakukan penyelidikan atas kejadian tersebut.
Kepala Stasiun Meteorologi Cot Ba U, Sabang, Siswanto, menduga kebakaran yang terjadi di daerah Bay Pas mungkin dipicu oleh faktor cuaca. Sebab beberapa hari terakhir kawasan tersebut tidak diguyur hujan.
“Kondisi Sabang beberapa hari terakhir ini karena jarang terjadi hujan, mungkin ini menjadi penyebab kondisi daun dan serasah pun sangat kering dan mudah terbakar, sehingga mudah terbakar,” ujar Siswanto.