Notice: Undefined offset: 1 in /home/zau5zd45gt71/public_html/beritapolitikhijau.com/wp-content/themes/jnews/class/ContentTag.php on line 86
Notice: Undefined offset: 1 in /home/zau5zd45gt71/public_html/beritapolitikhijau.com/wp-content/themes/jnews/class/ContentTag.php on line 86
Notice: Undefined offset: 1 in /home/zau5zd45gt71/public_html/beritapolitikhijau.com/wp-content/themes/jnews/class/ContentTag.php on line 86
Notice: Undefined offset: 1 in /home/zau5zd45gt71/public_html/beritapolitikhijau.com/wp-content/themes/jnews/class/ContentTag.php on line 86
Notice: Undefined offset: 1 in /home/zau5zd45gt71/public_html/beritapolitikhijau.com/wp-content/themes/jnews/class/ContentTag.php on line 86
Notice: Undefined offset: 1 in /home/zau5zd45gt71/public_html/beritapolitikhijau.com/wp-content/themes/jnews/class/ContentTag.php on line 86
Di Belgia terdapat kawasan hutan nan hijau dalam sekali setahun berubah menjadi biru. Kok bisa ya?
Diintip detikTravel dari berbagai sumber Selasa (24/4/2018) hutan ini bernama Hutan Hallerbos atau dikenal dengan The Blue Forest. Di sini terdapat fenomena hutan nan hijau berubah menjadi berwarna biru karena Bunga Bluebells yang bermekaran pada saat musim semi.
Bunga Bluebells tumbuh di kawasan hutan seluas 569 Hektar. Pada saat bunga ini bermekaran, hamparan hutan yang berwarna hijau langsung berubah menjadi warna biru. Hamparan bunga ini sangat cantik dan memikat mata siapapun!
Hutan Hallebos berada di Kota Halle, Belgia. Setiap tahunnya hutan ini selalu dikunjungi ribuan orang untuk melihat Bunga Bluebells bermekaran. Waktu terbaik unuk berkunjung ke sini adalah pertengah April- pertengahan Mei.
Hutan Hallebos merupakan kawasan milik pemerintah Belgia. Dulunya kawasan ini milik dari Abbey of St Waltrudis pada abad ke-7. Kemudian pada abad ke-13 menjadi milik Lords of Brussels, dan pada abad ke-17 sebagian besar milik Duke of Arenberg. Bahkan hutan pada saat itu diperpanjang hingga lebih dari 1125 Hektar.
Pada tahun 1794 Prancis melakukan invasi dan hutan ini menjadi milik Republik Prancis. Kemudian berpindah menjadi milik Belanda setelah kekalahan Napoleon pada tahun 1815. Pada Perang Dunia I, tentara Jerman merebut hutan ini, lalu membabat habis pepohonan besar dan menghancurkan kawasan ini.
Hingga di tahun 1929 hutan ini hanya tersisa seluas 569 Hektar dan menjadi milik negara Belgia. Kawasan ini pun diperbaiki, dikembangkan dan dilindungi seperti sekarang.
Bagi traveler yang ingin datang ke sini dilarang meemtik bunga karena itu merusak alam. Silakan berfoto-foto dan jangan merusak ya.
