Notice: Undefined offset: 1 in /home/zau5zd45gt71/public_html/beritapolitikhijau.com/wp-content/themes/jnews/class/ContentTag.php on line 86
Notice: Undefined offset: 1 in /home/zau5zd45gt71/public_html/beritapolitikhijau.com/wp-content/themes/jnews/class/ContentTag.php on line 86
Notice: Undefined offset: 1 in /home/zau5zd45gt71/public_html/beritapolitikhijau.com/wp-content/themes/jnews/class/ContentTag.php on line 86
Notice: Undefined offset: 1 in /home/zau5zd45gt71/public_html/beritapolitikhijau.com/wp-content/themes/jnews/class/ContentTag.php on line 86
Notice: Undefined offset: 1 in /home/zau5zd45gt71/public_html/beritapolitikhijau.com/wp-content/themes/jnews/class/ContentTag.php on line 86
Notice: Undefined offset: 1 in /home/zau5zd45gt71/public_html/beritapolitikhijau.com/wp-content/themes/jnews/class/ContentTag.php on line 86
Seorang wanita muda India selamat setelah bertarung melawan harimau yang menyerang kambingnya.
Rupali Meshram, 23 tahun, tercengang ketika mendengar teriakan dari kambing peliharaannya dan segera berlari keluar dari rumahnya di negara bagian Maharashtra Barat, India.
Seperti dikutip dari BBC, Minggu 29 April 2018, dia terkejut kambing peliharaannya sedang diserang oleh seekor harimau.
Tanpa pikir panjang dia mengambil sebuah tongkat dan memukul harimau yang kemudian berbalik menyerangnya.
Mengetahui anaknya sedang melawan seekor harimau, ibu dari Meshram menyelamatkannya dengan menariknya ke dalam rumah.
Mereka berdua hanya menderita luka ringan dan sekarang sudah keluar dari rumah sakit, namun nahas bagi kambing peliharaan mereka yang tidak bertahan hidup.
Meshram mengambil foto selfie wajahnya yang berlumuran darah segera setelah pertarungan itu.
Seorang dokter yang merawatnya memuji keberaniannya yang patut dicontoh dalam melawan harimau.
Tetapi, dokter juga mengatakan dia beruntung karena tidak digigit oleh binatang buas itu.
Meshram menderita luka di kepala, pinggang, kaki dan tangan, tetapi hanya luka ringan dan mampu pulih dengan cepat.
Karena cedera di kepalanya, dia diberi CT scan dan terus diawasi.
“Saya pikir putri saya akan mati,” kata ibunya yang bernama Jijabhai.
Dia sebenarnya merasa ngeri ketika melihat putrinya berlumuran darah saat mencoba menangkis serangan harimau itu dengan sebatang tongkat.
Foto Meshram dan ibunya yang diambil oleh BBC tidak menunjukkan tanda-tanda cedera yang jelas, 10 hari sejak serangan itu.
Ibunya diserang di dekat matanya oleh harimau itu, saat ia menarik putrinya ke tempat yang aman, tetapi lukanya juga sembuh dengan baik.
Mereka mengatakan bahwa mereka memanggil penjaga hutan tetapi harimau itu pergi sebelum penjaga hutan tiba 30 menit kemudian.
Desa tempat mereka tinggal memang sering dikunjungi oleh hewan liar karena letaknya yang dekat dengan taman margasatwa.
“Saya agak khawatir akan kembali ke desa saya setelah serangan seperti ini, tetapi saya tidak takut,” tutup Meshram.
