Notice: Undefined offset: 1 in /home/zau5zd45gt71/public_html/beritapolitikhijau.com/wp-content/themes/jnews/class/ContentTag.php on line 86
Notice: Undefined offset: 1 in /home/zau5zd45gt71/public_html/beritapolitikhijau.com/wp-content/themes/jnews/class/ContentTag.php on line 86
Notice: Undefined offset: 1 in /home/zau5zd45gt71/public_html/beritapolitikhijau.com/wp-content/themes/jnews/class/ContentTag.php on line 86
Notice: Undefined offset: 1 in /home/zau5zd45gt71/public_html/beritapolitikhijau.com/wp-content/themes/jnews/class/ContentTag.php on line 86
Notice: Undefined offset: 1 in /home/zau5zd45gt71/public_html/beritapolitikhijau.com/wp-content/themes/jnews/class/ContentTag.php on line 86
Notice: Undefined offset: 1 in /home/zau5zd45gt71/public_html/beritapolitikhijau.com/wp-content/themes/jnews/class/ContentTag.php on line 86
Ajak mahasiswa dan pelajarmengenal pemanfaatan pengolahan industri berbahan dasar pohon mangrove, Rumah Berdikari Karangsong menggelar kegiatan Sehari di Hutan Mangrove Desa Pabeanudik, Kecamatan Indramayu, Kabupaten Indramayu, Minggu (28/7/2019).
Seorang pengurus Rumah Berdikari Karangsong, Sutarjo mengatakan, kegiatan ini sekaligus memperingati hari mangrove internasional.
Adapun untuk kegiatan, selain penanaman pohon mangrove, pihaknya juga ingin memberikan edukasi kepada sejumlah pelajar yaitu untuk lebih mengenal beragam olahan yang dapat dibuat dari pohon mangrove.
Dijelaskan dia, anak-anak diajarkan cara membuat puding mangrove, membuat olahan minuman mangrove, minyak mangrove dan masih banyak lagi.
“Hutan mangrove itu artinya kawasan ya, jadi di sini ada 34 jenis pohon dengan luas hutan sekitar 20 hektare, masing-masing memiliki fungsinya masing-masing,” ujar dia saat ditemui Tribuncirebon.com.
Dirinya menjelaskan, dari ke 34 jenis pohon mangrove itu selain berfungsi sebagai penangkal abrasi, ada juga yang dapat diolah menjadi dodol, kripik, sirup, permen, coklat, masker kecantikan, kecap, dan masih banyak lagi.
“Ini diolahnya oleh masyarakat sekitar,” ucap dia.
Pantauan Tribuncirebon.com di lokasi, sejumlah mahasiswa yang ikut bergabung dalam kegiatan itu mempraktikan cara pengolahan puding mangrove.
Puding mangrove itu dibuat dengan bahan-bahan pembuatan puding pada umumnya, yaitu agar-agar, gula pasir, santan, air secukupnya, telur dan ditambah dengan buah pohon bruiguiera gymnorrhiza (salah satu jenis pohon mangrove) yang sudah diblender sebelumnya.
Adapun untuk rasa dari puding mangrove ini memiliki cita rasa manis yang khas.
Mereka antusias mempraktikan pembuatan puding mangrove. Selain itu, kegiatan lainnya, yakni makan bersama olahan ikan bakar hasil perairan ikan mangrove dengan seluruh peserta.