Notice: Undefined offset: 1 in /home/zau5zd45gt71/public_html/beritapolitikhijau.com/wp-content/themes/jnews/class/ContentTag.php on line 86
Notice: Undefined offset: 1 in /home/zau5zd45gt71/public_html/beritapolitikhijau.com/wp-content/themes/jnews/class/ContentTag.php on line 86
Notice: Undefined offset: 1 in /home/zau5zd45gt71/public_html/beritapolitikhijau.com/wp-content/themes/jnews/class/ContentTag.php on line 86
Notice: Undefined offset: 1 in /home/zau5zd45gt71/public_html/beritapolitikhijau.com/wp-content/themes/jnews/class/ContentTag.php on line 86
Notice: Undefined offset: 1 in /home/zau5zd45gt71/public_html/beritapolitikhijau.com/wp-content/themes/jnews/class/ContentTag.php on line 86
Notice: Undefined offset: 1 in /home/zau5zd45gt71/public_html/beritapolitikhijau.com/wp-content/themes/jnews/class/ContentTag.php on line 86
Sedang menjala ikan, petambak di Tulang Bawang, Lampung tewas disergap dan digigit buaya, Minggu (22/9/2019)
Satuan Kepolisian Perairan (Satpolair) Polres Tulang Bawang kini sedang melakukan indentifikasi dan olah TKP (tempat kejadian perkara) peristiwa seorang laki-laki meninggal dunia karena diterkam dan digigit buaya saat menjala ikan.
Kasat Polair AKP Suharto mewakili Kapolres Tulang Bawang AKBP Syaiful Wahyudi, SIK, MH mengatakan, peristiwa tersebut terjadi hari Minggu (22/9/2019), sekira pukul 02.00 WIB, di kanal outlet, Jalur 53, Blok 03, Kampung Bumi Dipasena Utama.
Korban Hasbulloh (42), petambak, warga Jalur 30, Blok 03, Kampung Bumi Dipasena Utama, Kecamatan Rawa Jitu Timur, Kabupaten Tulang Bawang,” ujar AKP Suharto, Senin (23/09/2019).
Kejadian tersebut bermula saat korban bersama saksi Prayit (38), yang berprofesi petambak, dan warga Jalur 41, Kampung Bumi Dipasena Utama sedang mencari ikan dengan menggunakan jala.
Keduanya tidak menyadari ada buaya di sungai itu. Prayit yang berada tidak jauh dari lokasi korban, tiba-tiba mendengar korban berteriak minta tolong
Saat didatangi, Prayit melihat sampai yang dikendarai korban sudah kosong. Dia menduga korban terjatuh dari sampan dan masuk ke dalam kanal.
Prayit, lanjut Suharto, memberitahu peristiwa tersebut ke warga lain. Bersama dengan warga, Prayit lalu melakukan pencarian korban
“Korban ditemukan sekitar pukul 03.00 WIB dalam kondisi meninggal dunia. Diduga kuat, korban diterkam dan digigit buaya, lalu diseret ke dalam air,” ujar Suharto.
Kondisi ini diperkuat dengan luka robek bekas gigitan di beberapa bagian tubuh korban. “Korban mengalami luka robek pada mata kaki sebelah kiri, selangkangan paha sebelah kiri, dan kaki sebelah kanan bagian bawah. Diperkirakan korban tewas karena dibawa oleh buaya ke dalam air selama 1 jam,” jelasnya
Polisi bersama warga selanjutnya membawa korban ke pos kesehatan desa untuk dilakukan pemeriksaan. Selanjutnya jenazah korban dimandikan dan disalatkan, untuk dimakamkan di Pringsewu .