Notice: Undefined offset: 1 in /home/zau5zd45gt71/public_html/beritapolitikhijau.com/wp-content/themes/jnews/class/ContentTag.php on line 86
Notice: Undefined offset: 1 in /home/zau5zd45gt71/public_html/beritapolitikhijau.com/wp-content/themes/jnews/class/ContentTag.php on line 86
Notice: Undefined offset: 1 in /home/zau5zd45gt71/public_html/beritapolitikhijau.com/wp-content/themes/jnews/class/ContentTag.php on line 86
Notice: Undefined offset: 1 in /home/zau5zd45gt71/public_html/beritapolitikhijau.com/wp-content/themes/jnews/class/ContentTag.php on line 86
Notice: Undefined offset: 1 in /home/zau5zd45gt71/public_html/beritapolitikhijau.com/wp-content/themes/jnews/class/ContentTag.php on line 86
Notice: Undefined offset: 1 in /home/zau5zd45gt71/public_html/beritapolitikhijau.com/wp-content/themes/jnews/class/ContentTag.php on line 86
Ribuan lilin menerangi area Monumen Simpang Lima Gumul (SLG) Kediri. Kampanye Earth Hour 2019 ini ditandai dengan pemadaman listrik selama 1 jam. Dan tahun ini tema Earth Hour adalah menjaga keanekaragaman hayati dengan tagar #Connect2Earth.
Momen mematikan lampu ini salah satu usaha mencegah bumi dari perubahan iklim dan kerusakan lingkungan tepatnya pada Sabtu (30/3/2019) malam pukul 20.30-21.30 wib.
Disebut-sebut gerakan earth hour ini ada 7.000 kota di 180 negara mematikan lampu mulai pukul 20.30 sampai 21.30 waktu setempat.
Kepala Dinas Kominfo Kabupaten Kediri, Krisna Setiawan mengatakan kegiatan ini sengaja digelar di Monumen SLG agar masyarakat dapat ikut mengkampanyekan gerakan memadamkan listrik selama 1 jam.
“Sengaja digelar di monumen SLG, karena selain monumen SLG merupakan menjadi landmark di Kediri, tempat berkumpulnya warga sehingga dapat ikut mengkampanyekan gerakan memadamkan listrik selama 1 jam,” jelas Krisna di lokasi.
Tak hanya menggelar dan ikut mengkampanyekan earth hour, Pemkab Kediri secara proaktif ikut kampanye gerakan memadamkan listrik secara nyata. Gerakan pemadaman juga dilakukan di kantor Pemkab Kediri, pendopo kabupaten.
“Kami juga ikut mengkampanyekan earth hour secara nyata dengan cara mematikan listrik di sejumlah kantor, Pemkab Kediri, Kantor Pendopo Kabupaten Kediri dan imbauan dari Kecamatan Gurah kepada warganya untuk memadamkan listrik selama 1 jam,” imbuh Krisna.
Senada dengan Krisna, salah seorang peserta kampanye Earth Hour, Habib (27) warga Nganjuk, Kabupaten Kediri mengaku sangat senang menjadi bagian dari kampanye ini. Itu berarti menyelamatkan bangsa dari salah satu usaha mencegah bumi dari perubahan iklim dan kerusakan lingkungan.
“Alhamdulillah, saya bangga dengan adanya kegiatan kampanye earth hour ini. Itu menyelamatkan bangsa dari salah satu usaha mencegah bumi dari perubahan iklim dan kerusakan lingkungan. Hal terkecil namun berdampak besar juga penting, demi bangsa,” kata Habib.