Notice: Undefined offset: 1 in /home/zau5zd45gt71/public_html/beritapolitikhijau.com/wp-content/themes/jnews/class/ContentTag.php on line 86
Notice: Undefined offset: 1 in /home/zau5zd45gt71/public_html/beritapolitikhijau.com/wp-content/themes/jnews/class/ContentTag.php on line 86
Notice: Undefined offset: 1 in /home/zau5zd45gt71/public_html/beritapolitikhijau.com/wp-content/themes/jnews/class/ContentTag.php on line 86
Notice: Undefined offset: 1 in /home/zau5zd45gt71/public_html/beritapolitikhijau.com/wp-content/themes/jnews/class/ContentTag.php on line 86
Notice: Undefined offset: 1 in /home/zau5zd45gt71/public_html/beritapolitikhijau.com/wp-content/themes/jnews/class/ContentTag.php on line 86
Notice: Undefined offset: 1 in /home/zau5zd45gt71/public_html/beritapolitikhijau.com/wp-content/themes/jnews/class/ContentTag.php on line 86
Presiden Brasil, Jair Bolsonaro mengusulkan agar orang-orang buang air pada hari yang berselang-seling sebagai cara untuk menyelamatkan lingkungan, setelah dia dikritik karena penggundulan hutan di Amazon yang meningkat sejak dia berkuasa.
Bolsonaro menyampaikan ide tersebut kepada wartawan pada Jumat saat ditanya apakah mungkin untuk secara bersamaan mendorong pertumbuhan ekonomi, memberi makan kepada warga dunia yang kelaparan, dan melestarikan lingkungan.
“Cukup makan sedikit saja. Anda berbicara tentang polusi lingkungan. Sudah cukup untuk buang air besar di hari yang berantara. Itu akan lebih baik untuk seluruh dunia,” kata Bolsonaro sebagaimana dikutip Daily Mail.
Pemimpin beraliran ekstrem kanan itu telah mendapat kritik karena meningkatnya penggundulan hutan Amazon sejak dia menjabat. Bulan ini, Bolsonaro memecat pimpinan badan pemerintah yang melaporkan peningkatan besar penggundulan hutan di Amazon.
Menurut Lembaga Penelitian Luar Angkasa Nasional Brazil (INPE), yang melacak penebangan hutan hujan, sekira 2.254 kilometer persegi hutan Amazon telah ditebangi pada Juli, meningkat 278 persen dari tahun lalu.
Angka itu menyusul peningkatan 90 persen pada Juni dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Bolsonaro menyebut angka itu sebagai sebuah ‘kebohongan’, dan memecat Kepala INPE Ricardo Galvao pada 2 Agustus.
Menteri Lingkungan Hidup Ricardo Salles mengatakan data INPE dipublikasikan dengan cara yang memuaskan ‘interpretasi sensasional’ dan bertujuan untuk mendapatkan ‘lebih banyak donasi dari LSM asing’.
Data dari INPE, sebuah lembaga bereputasi internasional, menunjukkan bahwa deforestasi secara keseluruhan telah meningkat 40 persen dalam dua belas bulan terakhir dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu.
Pemecatan direktur INPE memicu kritik dari kelompok pecinta lingkungan.
“Bolsonaro tahu bahwa pemerintahnya bertanggung jawab atas penghancuran Amazon saat ini. Pemecatan direktur INPE tidak lebih dari tindakan balas dendam terhadap mereka yang menunjukkan kebenaran,” kata Marcio Astrini dari Greenpeace.