Notice: Undefined offset: 1 in /home/zau5zd45gt71/public_html/beritapolitikhijau.com/wp-content/themes/jnews/class/ContentTag.php on line 86
Notice: Undefined offset: 1 in /home/zau5zd45gt71/public_html/beritapolitikhijau.com/wp-content/themes/jnews/class/ContentTag.php on line 86
Notice: Undefined offset: 1 in /home/zau5zd45gt71/public_html/beritapolitikhijau.com/wp-content/themes/jnews/class/ContentTag.php on line 86
Notice: Undefined offset: 1 in /home/zau5zd45gt71/public_html/beritapolitikhijau.com/wp-content/themes/jnews/class/ContentTag.php on line 86
Notice: Undefined offset: 1 in /home/zau5zd45gt71/public_html/beritapolitikhijau.com/wp-content/themes/jnews/class/ContentTag.php on line 86
Notice: Undefined offset: 1 in /home/zau5zd45gt71/public_html/beritapolitikhijau.com/wp-content/themes/jnews/class/ContentTag.php on line 86
Seorang petani karet di Kabupaten Empat Lawang, Sumatera Selatan (Sumsel) diserang beruang liar saat sedang menyadap karet di kebunnya. Korban berhasil selamat, namun mengalami luka parah di bagian tangannya.
Korban, Sukma Jaya (35), warga Desa Lampar Baru, Kecamatan Tebing Tinggi, kini mendapat perawatan rumah sakit. Dia bersyukur masih bisa selamat, karena ada dua beruang madu besar yang tiba-tiba menyerangnya.
“Sempat terdengar suara dari semak-semak, saya pikir itu babi hutan. Lama-lama muncul beruang dan saya diterkam,” kata Sukma kepada wartawan di RSUD Empat Lawang, Sumsel, Kamis (5/4/2019) malam.
Dia mengatakan, sama sekali tidak curiga kalau ada beruang di daerah tersebut. Karena, hutan tempatnya biasa menyadap hasil karet hanya berjarak sekitar 500 meter dari permukiman warga.
“Itu dekat dengan perkampungan,” kata adik korban, Sunjayadi.
Sejauh ini, kata dia, belum ada tindakan dari pihak pemerintah maupun BKSDA. Dia berharap, aparat yang berwenang dapat segera menangkap beruang tersebut, karena dinilai membahayakan masyarakat sekitar.
“Kalau tidak, kami akan bertindak untuk mengusir beruang tersebut, biar permukiman aman,” katanya.