Notice: Undefined offset: 1 in /home/zau5zd45gt71/public_html/beritapolitikhijau.com/wp-content/themes/jnews/class/ContentTag.php on line 86
Notice: Undefined offset: 1 in /home/zau5zd45gt71/public_html/beritapolitikhijau.com/wp-content/themes/jnews/class/ContentTag.php on line 86
Notice: Undefined offset: 1 in /home/zau5zd45gt71/public_html/beritapolitikhijau.com/wp-content/themes/jnews/class/ContentTag.php on line 86
Notice: Undefined offset: 1 in /home/zau5zd45gt71/public_html/beritapolitikhijau.com/wp-content/themes/jnews/class/ContentTag.php on line 86
Notice: Undefined offset: 1 in /home/zau5zd45gt71/public_html/beritapolitikhijau.com/wp-content/themes/jnews/class/ContentTag.php on line 86
Notice: Undefined offset: 1 in /home/zau5zd45gt71/public_html/beritapolitikhijau.com/wp-content/themes/jnews/class/ContentTag.php on line 86
Bali Safari and Marine Park (BSMP) menerima titipan orang utan dari Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Denpasar. Satwa yang dilindungi ini diamankan Aviation Security Bandara I Gusti Ngurah Rai dari tangan seorang warga negara Rusia, ZA.
Direktur Seles dan Marketing BSMP, Nyoman Sutarjana, dihubungi Minggu (24/3) membenarkan pihaknya menerima titipan orang utan dari Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA). Anak orang utan itu kini sedang dirawat.
Dikatakan, awalnya satwa endemik Indonesia itu kondisinya mengenaskan setelah dibius dan dimasukkan ke dalam keranjang kecil. Sutarjana menambahkan, orang asing ini tak hanya berusaha menyeludupkan seekor orang utan berusia 2 tahun, juga membawa 2 ekor tokek dan 5 ekor bunglon. “Bali Safari Indonesia Group sebagai lembaga konservasi satwa, sangat menyesalkan tindak kejahatan yang dilakukan pelaku terhadap satwa dilindungi ini,” ujar Sutarjana.
Kini, pihaknya juga memberikan perawatan intensif terhadap anak orang utan, yang termasuk satwa dilindungi itu. “Selain orangutan kita juga menerima titipan 2 ekor tokek dan 5 ekor bunglon yang diserahkan BKSDA Denpasar kepada Bali Safari dan Marine Park,” ujar Sutarjana.
