Notice: Undefined offset: 1 in /home/zau5zd45gt71/public_html/beritapolitikhijau.com/wp-content/themes/jnews/class/ContentTag.php on line 86
Notice: Undefined offset: 1 in /home/zau5zd45gt71/public_html/beritapolitikhijau.com/wp-content/themes/jnews/class/ContentTag.php on line 86
Notice: Undefined offset: 1 in /home/zau5zd45gt71/public_html/beritapolitikhijau.com/wp-content/themes/jnews/class/ContentTag.php on line 86
Notice: Undefined offset: 1 in /home/zau5zd45gt71/public_html/beritapolitikhijau.com/wp-content/themes/jnews/class/ContentTag.php on line 86
Notice: Undefined offset: 1 in /home/zau5zd45gt71/public_html/beritapolitikhijau.com/wp-content/themes/jnews/class/ContentTag.php on line 86
Notice: Undefined offset: 1 in /home/zau5zd45gt71/public_html/beritapolitikhijau.com/wp-content/themes/jnews/class/ContentTag.php on line 86
Bumi itu bergerak diam-diam dan mengejutkan. Ya, Alam adalah kekuatan yang harus diperhitungkan, seperti yang ditunjukkan oleh beberapa sistem cuaca kejamnya. Alam dan semua hewan di kerajaannya membutuhkan keseimbangan, dan, ketika suatu spesies berada di ambang kepunahan atau telah punah, itu adalah tanda pasti bahwa ada banyak faktor yang tidak seimbang, seperti halnya kasus ibis botak utara.
Burung migran ini pernah melimpah di Timur Tengah, Afrika Utara, dan Eropa Tengah, tetapi karena perburuan, hilangnya wilayah pencarian makan dan penggunaan pestisida secara luas, populasi burung jenis ini langsung menurun dengan sangat drastis.
Sekitar 400 tahun yang lalu, ibis botak utara dianggap punah sampai baru-baru ini, ketika manusia melakukan intervensi sehingga burung itu bisa diselamatkan. Sangatlah aman untuk mengatakan bahwa jenis ibis tertentu sekarang jauh lebih baik daripada di masa lalu karena ada yang berakhir secara acak di klinik dokter hewan, di Italia – dan ada di sana bukan karena penyakit!
Berkat proyek konservasi yang dipelopori oleh Waldrappteam di Austria, burung yang tampak tidak biasa ini telah kembali ke tempat-tempat di Eropa. Meskipun masih ada sejumlah kecil burung-burung ini tempat perawatan, pengenalan kembali mereka ke alam liar sejauh ini telah berhasil. Bayi-bayi dilahirkan dan dibesarkan di dua kebun binatang di Austria di mana anak-anak ibis botak diawasi dalam pengaturan yang terkontrol.
Setelah mereka menetas, mereka belajar cara terbang, tetapi bukan burung yang lebih tua yang mengajari mereka! Seorang ibu manusia dengan menggunakan paraglider terbang bersama untuk membantu mereka mencapai ketinggian baru dan melayang.
Ibis botak khusus ini, yang bernama Lancelot, tidak sakit atau membutuhkan perawatan. Dia ditemukan di pinggir jalan oleh orang-orang yang merasa khawatir bahwa dia bisa saja menderita sakit. Dokter hewan di klinik tahu persis tentang burung yang mereka hadapi dan tahu dia sehat. Mereka menghubungi proyek konservasi dan mengirim Lancelot pulang.
Kita harus melihat lebih dekat secara pribadi untuk mengenal lebih jauh burung jenis langka ini. Dia sebenarnya cukup imut ketika Anda melihatnya lebih dekat. Si kecil memiliki kaki yang panjang dengan telapak kaki berselaput dan paruh yang melengkung ke bawah. Bulunya berwarna hitam dengan warna tambahan hijau dan ungu, tetapi wajah dan kepalanya botak, membuat burung aneh ini tampak keren!
Dia sangat cantik dengan cara yang tidak biasa!
