Notice: Undefined offset: 1 in /home/zau5zd45gt71/public_html/beritapolitikhijau.com/wp-content/themes/jnews/class/ContentTag.php on line 86
Notice: Undefined offset: 1 in /home/zau5zd45gt71/public_html/beritapolitikhijau.com/wp-content/themes/jnews/class/ContentTag.php on line 86
Notice: Undefined offset: 1 in /home/zau5zd45gt71/public_html/beritapolitikhijau.com/wp-content/themes/jnews/class/ContentTag.php on line 86
Notice: Undefined offset: 1 in /home/zau5zd45gt71/public_html/beritapolitikhijau.com/wp-content/themes/jnews/class/ContentTag.php on line 86
Notice: Undefined offset: 1 in /home/zau5zd45gt71/public_html/beritapolitikhijau.com/wp-content/themes/jnews/class/ContentTag.php on line 86
Notice: Undefined offset: 1 in /home/zau5zd45gt71/public_html/beritapolitikhijau.com/wp-content/themes/jnews/class/ContentTag.php on line 86
Rentan terjadinya kebakaran hutan dan lahan di wilayah Bangka Belitung (Babel) di saat musim kemarau ini juga menjadi perhatian Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI).
Pihaknya pun mengimbau masyarakat agar dapat hati-hati dalam beraktivitas, apalagi dapat menimbulkan kerusakan lahan dan hutan yang terbakar.
“Tentunya ini menjadi perhatian kami, dan kami harap masyarakat dapat memahaminya untuk kebaikan,” ungkap Ketua bidang Humas HKTI Babel, Abdullah Randi, Rabu (24/7)
Kehatian-hatian masyarakat sangat diharapkan agar dapat meminimalisir terjadinya kebakaran hutan maupun lahan.
“Saat musim kemarau ini, daerah ilalang atau rumput/daun kering itu mudah terbakar, walaupun pemicunya itu adalah puntung rokok,” ujarnya.
“Termasuk membakar sampah, setelah dihidupkan kita harap tidak langsung ditinggalkan, melainkan dipastikan apinya padam sehingga tidak menjalar ke tempat lainnya,” imbuh Randi.
“Ayo, kita jaga hutan kita dengan sebaik mungkin, apalagi sekarang hutan kita sudah sangat kritis,” ajaknya.