Notice: Undefined offset: 1 in /home/zau5zd45gt71/public_html/beritapolitikhijau.com/wp-content/themes/jnews/class/ContentTag.php on line 86
Notice: Undefined offset: 1 in /home/zau5zd45gt71/public_html/beritapolitikhijau.com/wp-content/themes/jnews/class/ContentTag.php on line 86
Notice: Undefined offset: 1 in /home/zau5zd45gt71/public_html/beritapolitikhijau.com/wp-content/themes/jnews/class/ContentTag.php on line 86
Notice: Undefined offset: 1 in /home/zau5zd45gt71/public_html/beritapolitikhijau.com/wp-content/themes/jnews/class/ContentTag.php on line 86
Notice: Undefined offset: 1 in /home/zau5zd45gt71/public_html/beritapolitikhijau.com/wp-content/themes/jnews/class/ContentTag.php on line 86
Notice: Undefined offset: 1 in /home/zau5zd45gt71/public_html/beritapolitikhijau.com/wp-content/themes/jnews/class/ContentTag.php on line 86
Sekitar 30 Ha area hutan di Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Bojonegoro, Jawa Timur tercatat terbakar hingga bulan Juli ini. Kebakaran terjadi karena ulah oknum warga dan pengaruh musim kemarau.
“Kejadian kebakaran di kawasan hutan wilayah Bojonegoro hanya berupa spot-spot di sejumlah lokasi sekitar hutan jati, di sejumlah kecamatan,” terang Administratur KPH Bojonegoro, Dewanto, Kamis (25/7).
Diantaranya, di kawasan hutan Ngunut, Kecamatan Dander dan Kecamatan Bubulan. Rata-rata kebakaran lahan hutan tidak menimbulkan kerugian besar. Karena yang terbakar adalah lantai hutan berupa daun kering, semak-semak yang ada di sekitar pohon jati.
“Kebakaran hutan terjadi di wilayah KPH Bojonegoro diduga ulah orang iseng yang lewat jalan sekitar hutan dan membuang puntung rokok, sehingga menyambar semak di sekitar tegakan jati, selain itu oknum warga yang membakar daun jati dan dibiarkan begitu saja,” tambah Dewanto, kepada Kontributor Elshinta, Andik Setyobudi.
Selain faktor kesengajaan dalam kebakaran hutan, faktor alam berupa cuaca panas saat musim kemarau kali ini, juga turut mempengaruhi terjadinya kebakaran hutan.
Menurut data, KPH Bojonegoro tercatat memiliki luas wilayah hutan lebih dari 50.000 Ha, dengan wilayah hutan jati yang dominan berada di selatan Kabupaten Bojonegoro.